Bagikan:

Komnas HAM Reka Ulang Penyergapan Tersangka Teroris Ciputat

KBR68H, Jakarta - Komnas HAM melakukan reka ulang penyerbuan Tim antiteror Mabes Polri Densus 88 di rumah kontrakan kelompok teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten

NASIONAL

Sabtu, 04 Jan 2014 19:54 WIB

Komnas HAM Reka Ulang Penyergapan Tersangka Teroris Ciputat

teroris, ciputat, densus 88

KBR68H, Jakarta - Komnas HAM rekaulang penyerbuan Tim antiteror Mabes Polri Densus 88 di rumah kontrakan kelompok teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Penyergapan yang berlangsung malam tahun baru lalu, menewaskan enam terduga teroris. Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila mengatakan, reka ulang untuk  menelaah indikasi pelanggaran HAM dalam penyerbuan tersebut. Hasil dari penyelidikan tim Komnas HAM,  kemungkinan baru bisa dipublikasikan pekan depan.


"Mungkin satu atau dua minggu lagi baru selesai. Kami masih harus ketemu Kapolri dan mempelajari alat-alat bukti. Hari ini baru rekonstruksi. Ini tentu saja merupakan salah satu bagian saja untuk menganalisa. Kita masih butuh keterangan saksi lain," kata Siti Noor Laila saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya Komnas HAM menurunkan tim khusus pencari fakta ke lokasi penyergapan terduga teroris di Ciputat. Tim itu diturunkan untuk meneliti kemungkinan pelanggaran HAM terhadap enam terduga teroris yang ditembak mati pasukan Densus 88. Anggota Komnas HAM Nurcholis mengatakan, indikasi pelanggaran HAM kerap terjadi saat penangkapan terduga teroris oleh Densus 88

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending