KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengklaim kenaikan harga daging sapi saat ini relatif stabil. Direktur Bahan Pokok dan Strategis Kemendag, Retno Rukmawati mengatakan berdasarkan surveinya, kenaikan harga daging rata-rata berkisar 0,8 persen. Kata dia, masih ada sejumlah daerah yang menjual daging di bawah harga rata-rata nasional.
"Harga daging sapi itu relatif stabil. Sebetulnya, ini data yang ada di kami 10 Januari berbanding 3 Januari. Secara nasional hanya naik 0,8 persen. Jadi kalau secara nasional relatif tinggi tapi sebetulnya dari 33 provinsi, dari pantauan harga kita sehari-hari, masih ada 11 kota yang harganya Rp 80-90 ribu (di bawah harga rata-rata nasional-red)," ujarnya.
Retno Rukmawati menambahkan, ada 6 daerah yang mematok harga daging di atas rata-rata. Di antaranya Jayapura, Palangkaraya, Pontianak dan Banjarmasin.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan akan menaikkan batas maksimal harga normal daging sapi hingga 20 persen atau naik menjadi sekitar Rp 91,000/Kg. Batas maksimal harga normal daging sapi di tingkat eceran sebesar saat ini sbeesar Rp 76,000/Kg. (Baca: DPR Desak Kemendag Hitung Ulang Batas Normal Harga Daging Sapi)
