Kelompok Teroris Berencana Serang Kedubes Amerika

KBR68H, Jakarta - Kelompok teroris pimpinan Nurul Hidayat diyakini berencana menyerang sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Kelompok teroris pimpinan Dayat itu digerebek Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri pada malam tahun baru lalu.

Juru Bicara Markas Besar Kepolisian Boy Rafli Amar mengatakan rencana itu diketahui berdasarkan dokumen yang ditemukan di rumah kontrakan para teroris. Dokumen itu berupa sobekan koran berisi tulisan tangan si pelaku. Dokumen itu menyebutkan teroris berencana mengebom Kedutaan Besar Amerika Serikat, Bundaran Hotel Indonesia pada malam tahun baru, serta beberapa tempat ibadah lainnya.

"Kelompok Dayat Kacamata juga merencanakan teror berupa punya amunisi dan menghancurkan para istisyariah yang siap menyerang Kedubes AS, hotel-hotel penghuni CIA, zionis, dan Densus 88. Selain itu, pengeboman di vihara Dharma Suci di Pantai Indah Kapuk, aksi teror di Bundaran HI dalam rangka menggetarkan ketakutan masyarakat pada malam tahun baru 2014, penyerangan terhadap petugas Polri terutama disini ditujukan personil dari Densus,"kata Boy Rafli Amar.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan dalam robekan koran itu, teroris juga berencana mengumpulkan dana dengan merampok, merampas senjata serta menyerang sejumlah kantor polsek untuk jihad.

Detasemen Khusus Antiteror menggerebek kelompok teroris Dayat pada malam tahun baru lalu di sebuah rumah kontrakan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Dalam peristiwa itu enam orang terduga teroris tewas, dan satu orang ditangkap saat mencoba kabur.

Editor: Doddy Rosadi