KBR68H, Jakarta - Harga komoditi pangan seperti sayuran di sejumlah pasar tradisional di Jabodetabek hingga kini masih tinggi. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (APPTI) Ngadiran mengatakan, masih tingginya harga komiditi tersebut dikarenakan sebagian petani masih memanen hasil pertaniannya yang sempat tertunda akibat cuaca buruk selama sepekan ini. Selain itu, kata dia, rusaknya jalan di Pantura juga memperlambat proses pendistribusian berbagai bahan pangan tersebut.
"Kalau barang pabrikan tidak masalah, kalau bahan pertanian itu kan baru pada bisa panen dan didistribusikan. (Kisaran harganya berapa bisa dicontohkan?) Masih stabil di atas," kata Ngadiran saat dihubungi KBR68H.
Sekretaris Jendral APPTI Ngadiran menambahkan, kenaikan harga bahan pangan seperti sayuran mengalami kenaikan hingga 100 persen. Misalnya, cabai mencapai Rp 40 ribuan naik 100 persen dari harga sebelumnya yaitu Rp 20 ribu per kilo nya. Kenaikan ini disebabkan lumpuhnya jalur distribusi di wilayah pantura selama sepekan terakhir. Jalur ini banyak digunakan untuk mendistribusikan aneka kebutuhan pangan, seperti sayur-sayuran.
Harga Sayuran Masih Tinggi di Pasaran
KBR68H, Jakarta - Harga komoditi pangan seperti sayuran di sejumlah pasar tradisional di Jabodetabek hingga kini masih tinggi.

NASIONAL
Minggu, 26 Jan 2014 13:03 WIB


Harga Sayuran, Harga Tinggi, Banjir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai