KBR68H, Jakarta - Sekitar dua ribu lebih Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong siang ini menggelar aksi solidaritas terhadap TKI Erwiana Sulistyaningsih. Aksi digelar di kantor agen penyalur Erwiana dan kantor Konsulat Jendral Republik Indonesia. Salah satu peserta aksi Fendi Ponorogo mengatakan, mereka menuntut agen penyalur Erwiana dan agen-agen lain yang melanggar hak-hak buruh migran turut dihukum. Ia menegaskan, penegakkan hukum perlu untuk membuat efek jera pada pelaku dan memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja migran.
"Untuk aksi hari ini kita fokus ke agen, sudah beberapa kali kita aksi. Kita akan peringatkan kepada agency lainnya, agar hati-hati lain kali menghadapi TKWnya, menanggapi TKWnya apalagi dalam kondisi bermasalah jadi jangan punya sikap abai," kata Fendi saat dihubungi KBR68H, Minggu (26/01).
Pekan lalu, Erwiana pulang ke kampung halamannya dengan kondisi badan yang penuh luka dan langsung dibawa ke rumah Sakit di wilayah Sragen, Jawa Tengah. Erwiana diduga dianiaya oleh majikannya saat bekerja di Hongkong. Dugaan penganiayaan ini segera ditanggapi polisi Hongkong dengan melakukan peyelidikan dan menetapkan majikan Erwiana sebagai tersangka. Meski berstatus tersangka, majikan Erwiana saat ini tidak ditahan dan berstatus tahanan kota usai membayar sejumlah uang jaminan. Sidang perkara diperkirakan akan digelar Maret mendatang.
Dua Ribu TKI Di Hongkong Gelar Aksi Solidaritas Untuk Erwiana
KBR68H, Jakarta - Sekitar dua ribu lebih Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong siang ini menggelar aksi solidaritas terhadap TKI Erwiana Sulistyaningsih.

NASIONAL
Minggu, 26 Jan 2014 14:30 WIB


TKI, Hongkong, Erwiana, Aksi Solidaritas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai