KBR68H, Jakarta- Komisi BUMN DPR segera membentuk Panitia Kerja BUMN untuk memutuskan sikap soal rencana merger antar PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Anggota Komisi BUMN DPR Refrizal mengatakan, tugas utama Panja BUMN adalah membuktikan tidak adanya penjjualan saham pemerintah dalam rencana merger Pertamina dan PGN. Panja juga bakal memastikan tidak adanya kepentingan politik untuk mencari dana jelang Pemilu 2014 dalam proses merger ini.
"Komisi VI akan membuat Panja Penjualan Aset BUMN, apakah merger ini termasuk penjualan aset BUMN nanti kita lihat. Termasuk motif lainnya nanti kita akan lihat, sahamnya BUMN pastilah penjualan aset dan akan bermasalah DPR, kalau untuk memperkuat tidak akan bermasalah karena PGN dan Pertamina strategis," kata Refrizal dalam Program Sarapan Pagi KBR68H (15/01).
Sebelumnya, pemerintah berencana menggabungkan PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Tujuannya, untuk memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN migas yang diperhitungkan di tingkat dunia. Langkah merger diklaim bakal emangkas biaya pengembangan gas dan menciptakan lapangan bagi 4.000 tenaga kerja.
Editor: Doddy Rosadi
DPR Akan Bentuk Panja Merger Pertagas dengan PGN
KBR68H, Jakarta- Komisi BUMN DPR segera membentuk Panitia Kerja BUMN untuk memutuskan sikap soal rencana merger antar PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan Perusahaan Gas Negara (PGN).

NASIONAL
Rabu, 15 Jan 2014 13:13 WIB


pertagas, PGN, merger
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai