KBR68H, Jakarta– Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menegaskan alasan pemecatan I Gede Pasek Suardika dari kursi DPR karena kader partai itu melanggar kode etik.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, Gede Pasek telah bergabung dengan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas Urbaningrum. Max Sopacua mengatakan aktivitas Pasek bertentangan dan melanggar integritas partai.
“Itu alasannya memang dia dulu ikut menandatangani pakta integritas dan sekarang dia berlawanan dengan Partai Demokrat, jadi sudah jelas kita tidak bisa mempertahankan itu aja. Dia ikut menandatangani pakta integritas itu dulu dan sekarang dia melanggar. Hukumannya ketika melanggar pakta integritas dan head to head, Anda lihat sendiri saja dia di PPI sebagai Sekjen dan mendukung Anas. Oke itu sebenarnya hak dia, tetapi untuk berada di perahu demokrat ya tidak mungkin,” ujarnya kepada KBR68H saat dihubungi.
Partai Demokrat mengeluarkan surat resmi pemecatan I Gede Pasek Suardika dari anggota DPR pada 13 Januari 2014. Surat itu sudah ditembuskan ke Sekretariat Jenderal DPR.
I Gede Pasek dikenal dekat dengan Anas Urbaningrum, bekas ketua umum Partai Demokrat yang kini menjadi tersangka korupsi Hambalang. Gede Pasek juga kerap mendampingi Anas beraktivitas, termasuk ketika diperiksa KPK.
Editor: Antonius Eko
