Bagikan:

Dewan Juri 33 Sastrawan Paling Berpengaruh PDS HB Jassin Dipertanyakan

KBR68H, Jakarta - Kalangan kritikus sastra mempertanyakan penjurian buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh terbitan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

NASIONAL

Senin, 06 Jan 2014 22:35 WIB

Dewan Juri 33 Sastrawan Paling Berpengaruh PDS HB Jassin Dipertanyakan

sastrawan, sastra, HB Jassin

KBR68H, Jakarta - Kalangan kritikus sastra mempertanyakan penjurian buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh terbitan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

Kritikus Sastra Katrin Bandel mengatakan, delapan juri yang memilih 33 sastrawan itu tidak memiliki kompetensi sebagai kritikus sastra. Akibatnya, ia meragukan pertanggungjawaban akademis pemilihan 33 nama sastrawan tersebut.

"Sering sekali sastrawan merangkap kritikus. Biasanya sekedar kegiatan tambahan dan tidak mendalami benar-benar secara akademis bagaimana cara melakukan kritik sastra dan mempelajari teori kritik sastra dan sebagainya. Selain itu sebagai sastrawan yang terlibat dalam sastra di Indonesia mereka memiliki kepentingan kelompok tersendiri," jelas Katrin.

Sebelumnya, buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh terbitan Pusat Dokumentasi Sastra HB.Jassin menuai banyak kritikan. Di antaranya adalah masuknya nama konsultan politik Denny JA sebagai sastrawan berpengaruh. Padahal, ia baru menerbitkan satu karya sastra pada tahun 2012.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending