KBR68H, Jakarta- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui kesalahannya terkait kisruh penaikan harga LPG 12 Kg. Dahlan mengatakan kurangnya koordinasi itu menimbulkan kesalahpahaman diantara kementerian terkait dan Pertamina. Karena itu, untuk memperbaikinya, dia akan berkoordinasi dengan BPK untuk menentukan besaran harga LPG 12 Kg yang sesuai.
“Pertamina tidak bisa tidak melakukan hasil audit BPK. Tapi bahwa kenaikan harga dianggap ketinggian itu yang akan dikoreksi 1-2 hari. (Tapi Menteri lain tidak tahu?) Gapapa semua saya yang salah. Semua saya yang salah,” ujar Dahlan Iskan usai rapat di Halim Perdana Kusuma.
Hari ini Presiden SBY menggelar rapat terbatas dengan Pertamina dan beberapa Kementerian. Beberapa Menteri terkait mengaku belum mengetahui rencana penaikan harga LPG 12 Kg. Meskipun, penaikan harga LPG 12 Kg merupakan wewenang Pertamina, Menteri terkait seperti Menko Perekonomian dan Menteri ESDM menganggap pertamina tetap perlu berkoordinasi dengan pemerintah.
Editor: Rony Sitanggang