KBR68H, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat hingga hari ini lebih dari 160 ribu peserta BPJS mendaftarkan diri secara mandiri. Mereka merupakan kelompok pekerja bukan penerima upah dan kelompok bukan pekerja.
Direktur Pelayanan Kesehatan BPJS Fajriadinur mengklaim masyarakat semakin antusias untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. Menurutnya sebanyak 25 ribu orang mendaftarkan diri setiap hari.
"Ini animo masyarakat sungguh luar biasa. Ini menunjukkan di satu sisi bahwa sosialisasi juga berjalan dengan bagus. Saat ini kurang lebih dalam tempo 2 minggu dimana animonya makin lama makin tinggi. Total ada 162.201 peserta yang sudah mendaftar. Awalnya, hari pertama tanggal 1 Januari itu hanya 3000 orang, hari kedua mulai meningkat," jelas Fajriadinur.
Fajriadinur menambahkan, setiap orang bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan membawa identitas diri seperti KTP saat mendaftar.Selain itu, pendaftaran dapat dilakukan melalui sistem dalam jaringan atau daring.
Sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan resmi berlaku bagi masyarakat. BPJS Kesehatan mencatat ada 116 juta peserta peralihan yang terdaftar saat ini. Mereka berasal dari gabungan pengalihan pada program terdahulu, yaitu Asuransi Kesehatan (Askes), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Editor: Antonius Eko