Bagikan:

BPJS Watch: Banyak Dokter yang Kurang Manusiawi kepada Pasien

KBR68H, Jakarta - Lembaga Pemantau Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Watch) meminta dokter meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jaminan sosial nasional.

NASIONAL

Kamis, 09 Jan 2014 11:16 WIB

Author

Sasmito

BPJS Watch: Banyak Dokter yang Kurang Manusiawi kepada Pasien

dokter, bpjs watch, kurang manusiawi

KBR68H, Jakarta - Lembaga Pemantau Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Watch) meminta dokter meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jaminan sosial nasional.

Hal ini disampaikan terkait penambahan insentif yang diberikan pemerintah kepada dokter. Ketua BPJS Watch Indra Munaswar mengatakan, pengamatan BPJS Watch masih banyak dokter di berbagai daerah yang melayani pasien dengan kurang manusiawi.

“Kalau memang presiden menyatakan seperti itu cukup adil. Artinya kalau itu dilaksanakan oleh pemerintah, dokter juga harus bekerja secara professional dan santun. praktek di lapangan dokter asal-asalan, kadang-kadang malah marah-marah tidak karuhan. Itu juga harus dihilangkan," ujar Indra dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Kamis(9/1/2014).

Ketua BPJS Watch Indra Munaswar menambahkan, lembaganya juga berharap agar Kementerian Kesehatan merotasi dokter-dokter di kota dengan dokter di daerah. Sebab selama ini muncul perbedaaan pendapatan yang signifikan antara dokter kota dengan dokter di daerah. Akibatnya jumlah dokter di kota menjadi lebih banyak di kota dan berimbas pada kurangnya jumlah dokter di desa.

Pemerintah akan memberikan  insentif  kepada dokter dalam kisaran Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Dengan hitungan tersebut, penghasilan dokter dapat mengalami peningkatan hingga Rp 17 juta. Tambahan tersebut akan diberikan terhadap dokter maupun tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan primer. Tak hanya itu, insentif juga mencakup sektor swasta.

Khusus puskesmas, insentif tersebut diberikan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) milik pemerintah daerah. Usulan ini disepakati dengan disiapkannya aturan secara khusus. Dengan diberikan insentif tersebut,  Ikatan Dokter Indonesia yakin seluruh pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana pemerintah dalam BPJS.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending