KBR68H, Jakarta - Cuaca buruk yang terjadi sepekan ini berdampak terhadap peningkatan harga bahan pokok di pasar tradisional hingga 30 persen. Sekretaris Jendral Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia APPTI Ngadiran mengatakan, kenaikan harga disebabkan gagal panen dan distribusi barang yang terganggu. Dia mencatat, harga wortel yang awalnya Rp 4 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 7 ribu, sedangkan telur ayam naik hingga Rp 21 ribu perkilogram.
"Satu contoh wortel biasa Rp 4500 perkilo, sekarang sudah Rp 6000 sampai Rp 7000, tomat biasanya Rp 5500 ini Rp 7000 ada yang Rp 8000, pepaya biasa Rp 3500 sekarang Rp 5000, itu karena barangnya ada panenya susah, terus pengirimannya distribusinya terganggu," kata Ngadiran kepada KBR68H (22/01)
Sebelumnya, Kementerian Pertanian menyatakan, sekitar 300 hektar lebih lahan pertanian di Indonesia rusak akibat cuaca buruk. Sebab itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro menyediakan stok benih nasional jenis padi hibrida sebesar 13 ribuan ton. Angka itu setara dengan 500an hektar lahan pertanian. Kementerian Pertanian juga akan menggulirkan bantuan benih itu melalui kelompok tani maupun kepada petani langsung.
Editor: Nanda Hidayat
Banjir, Harga Bahan Pokok Di Pasar Tradisional Naik 30 Persen

NASIONAL
Rabu, 22 Jan 2014 22:17 WIB


Banjir, Harga Bahan Pokok, Pasar Tradisional
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai