KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) bagi industri besar secara tidak langsung menurunkan daya saing produk tekstil lokal terhadap barang impor. Akibatnya menurut Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat, pasar tekstil lokal kehilangan konsumen karena beralih memilih produk impor.
"Kalau harga naik nanti bagaimana dengan barang impor yang tidak naik listriknya, tidak naik yang lainnya. Jadi nanti kita akan kalah bersaing. Kalau kalah bersaing berarti pasar kita akan direbut produk asing karena kita kehilangan daya saing," ujar Ade Sudradjat saat dihubungi KBR68H.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat menambahkan, para pengusaha tekstil meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menjaga ongkos produksi tekstil lokal bisa ditekan. Misalnya dengan mengurangi pajak produksi.
Sebelumnya, Pemerintah dan DPR sepakat untuk menghapus subsidi listrik bagi golongan industri besar. Hal ini berdampak pada kenaikan TDL secara bertahap bagi industri tersebut.
Asosiasi Tekstil: Kenaikan TDL Turunkan Daya Saing Produk Lokal
KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) bagi industri besar secara tidak langsung menurunkan daya saing produk tekstil lokal terhadap barang impor.

NASIONAL
Minggu, 26 Jan 2014 10:31 WIB

Tarif Dasar Listrik, Pengusaha, Tekstil, Produk Lokal
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai