Anggota Komisi Kesehatan DPR: Insentif Juga Harus Diberikan Kepada Tenaga Medis Lainnya

KBR68H, Jakarta – Anggota Komisi Kesehatan DPR Poempida Hidayatullah meminta pemerintah memperhatikan tenaga medis lainnya selain dokter untuk menjalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Ini menyusul rencana pemerintah yang bakal memberikan insentif sebesar Rp 2-3 juta untuk dokter setelah dijalankannya BPJS tersebut. Menurut dia, tenaga medis lainnya juga berperan dalam BPJS kesehatan ini.

“Jangan sampai nanti menimbulkan kecemburuan, harusnya jangan hanya dokter. Kan yang dilibatkan tidak hanya dokter toh, dokter gigi juga ada, bidan juga ada, perawat juga ada. Itu harus diperhatikan, jangan sampai ada kecemburuan, apoteker juga harus dipikirkan,” ujar Poempida saat dihubungi KBR68H, Rabu (8/1).

Meski demikian, Anggota Komisi Kesehatan DPR Poempida Hidayatullah menyetujui usulan pemberian insentif tersebut. Sebab, dengan cara ini BPJS akan berjalan dengan baik. Sebelumnya, pemerintah menyetujui usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang meminta pemberian insentif yang menangani pasien Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Selain itu juga IDI mengusulkan dokter kontrak BPJS diberikan insentif Rp 2-3 juta perbulannya.

Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana