KBR68H, Jakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar menyangkal temuan narkotika di ruang kerjanya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Akil dan menemukan narkotika yang disimpan dalam bungkus rokok. Penggeledahan dilakukan dua hari setelah KPK menangkap politisi Partai Golkar tersebut. Akil mengatakan, narkotika yang ada di ruangannya adalah jebakan.
"Sekarang saya tidak ada di sana. Tiba-tiba ada narkoba. Ini politis semua, tahu nggak? Kita dijebak sedemikian rupa. (Siapa yang menjebak pak?). Saya tidak pernah melihat barang itu, sampai hari ini. (Tapi bapak bilang dijebak, siapa yang menjebak). Iya dong saya tidak ada di tempat. Pasti ada orang," kata Akil Mochtar setelah memberi kesaksian bagi terdakwa Chairunnisa, Kamis (30/1).
Kasus narkoba itu saat ini diproses di Badan Narkotika Nasional atau BNN. Kejaksaan Agung juga membentuk tim beranggotakan empat orang yang akan mengawal penyidikan narkoba itu di BNN. Akil ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkotika.
Oktober lalu KPK menangkap Akil Mochtar terkait kasus suap sengketa pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. KPK telah menyita barang bukti uang Rp 3 Miliar yang dibawa anggota DPR, Chairunnisa ke rumah dinas Akil. Selain itu KPK juga menggeledah rumah dinas Akil dan menemukan uang Rp 2,6 miliar yang diduga juga berasal dari kasus penyuapan lain.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Akil Merasa Dijebak dan Dituduh Pakai Narkoba
KBR68H, Jakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar menyangkal temuan narkotika di ruang kerjanya.

NASIONAL
Kamis, 30 Jan 2014 22:24 WIB


akil mochtar, MK, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai