KBR68H, Jakarta - PT Pertamina akhirnya menurunkan besaran kenaikan harga gas LPG 12 kg, dari kenaikan sebelumnya rata-rata Rp 3.900-an per kg kini hanya naik Rp 1.000 per kg. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, keputusan menurunkan besaran kenaikan harga LPG diambil setelah rapat pemegang saham (RUPS).
"Baik to the poin saja. Setelah berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ternyata kenaikan harga LPG 12 kg merupakan wewenang Pertamina. Karena Pertamina ada pemegang sahamnya maka pemegang saham memutuskan kenaikan yang Rp 3.500 itu dianggap terlalu tinggi. Kemudian kenaikannya hanya Rp 1.000 saja. Itu mulai nanti malam jam 00:00 WIB," ujar Dahlan di Jakarta, Senin (6/1).
Sebelumnya Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta Pertamina mendengarkan keluhan warga terhadap besaran kenaikan gas LPG 12 kg. Kata dia, kenaikan itu terlalu memberatkan para ibu rumah tangga.
Per 1 Januari lalu, PT Pertamina resmi menaikkan harga elpiji 12 kg nonsubsidi menjadi Rp9.750-an per kilogram, dari sebelumnya Rp5.850 per kilogram di seluruh wilayah Indonesia.
Juru Bicara PT Pertamina mengatakan penaikan ini untuk mengurangi angka kerugian yang dialami oleh PT Pertamina. Kata dia, penaikan harga ini akan berbeda di setiap wilayah tergantung dengan lokasi penyalurannya. Namun, dia memastikan penaikan harga rata-rata di daerah sebesar Rp3.900.
Editor: Doddy Rosadi
Akhirnya, Harga Elpiji 12 Kg Diturunkan
KBR68H, Jakarta - PT Pertamina akhirnya menurunkan besaran kenaikan harga gas LPG 12 kg, dari kenaikan sebelumnya rata-rata Rp 3.900-an per kg kini hanya naik Rp 1.000 per kg.

NASIONAL
Senin, 06 Jan 2014 14:04 WIB


harga elpiji, turun, dahlan iskan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai