Bagikan:

Vaksin Flu Burung Terbaru Belum Bisa Diproduksi Massal

NASIONAL

Senin, 07 Jan 2013 09:36 WIB

Author

Nurika Manan

Vaksin Flu Burung Terbaru Belum Bisa Diproduksi Massal

Flu burung; H5N1; vaksin

KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengklaim telah menemukan vaksin atau obat penangkal virus flu burung varian baru yang menyerang itik.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, vaksin tersebut ditemukan di pusat pemberdayaan masyarakat Pusat Veteriner Farma atau Pusvetma di Surabaya.

Namun sayangnya sampai saat ini pemeritah belum bisa mengedarkan vaksin tersebut kepada masyarakat.

"Dalam waktu yang singkat, pusat veteriner, masyarakat yang ada di Surabaya Pusvetma sudah menemukan vaksin itu. Tapi untuk melipatgandakan dalam jumlah yang sangat besar, jutaan itu perlu bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk segera dan memproduksi vaksin itu. Dan disebarkan dengan segera di pusat-pusat virus itu, di sentra-sentra unggas, itik, dan lain-lain," kata Heriawan.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menambahkan, Pusat Veternier hanya mampu meproduksi sekitar satu juta vaksin. Sedangkan perkiraan vaksin yang dibutuhkan mencapai lima juta ampul.

Pemerintah mengatakan, upaya pencegahan penyebaran virus flu burung saat ini bisa dilakukan dengan membatasi peredaran pakan itik.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending