Vaksin untuk mengatasi virus flu burung jenis baru akan mulai dibagikan ke peternak unggas pada awal bulan depan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengklaim, saat ini vaksin itu masih diproduksi. Kementerian Pertanian meminta peternak unggas tetap memakai vaksin lama sambil menunggu vaksin baru flu burung selesai diproduksi. Pasalnya, para ahli menemukan ada kemiripan antara vaksin lama dan baru.
“Sambil menunggu dihasilkannya vaksin untuk virus baru itu vaksin lama bisa digunakan. Sejak 3 Januari lalu, kami sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh dinas-dinas dan juga asosiasi perunggasan untuk menggunakan vaksin lama sambil menunggu dihasilkan vaksin baru. Tetapi metodenya dengan booster yakni diberikan vaksin dua kali. Sebab meski ada kemiripan, tetapi tidak sama betul antara yang lama dan baru,” papar Syukur.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengklaim telah memerintahkan pemerintah kabupaten/kota untuk membagikan vaksin flu burung jenis lama. Vaksin itu tidak bayar alias gratis untuk para peternak unggas.
Sebelumnya, Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan menemukan vaksin untuk penyakit flu burung jenis baru. Sementara itu, pemerintah mengklaim kasus kematian itik sudah menurun. Misalnya, di Brebes, Jawa Tengah. Data pemerintah mencatat ada 190 ribu ekor itik yang terserang virus flu burung varian baru.
Vaksin Flu Burung Jenis Baru Dibagikan Februari
Vaksin untuk mengatasi virus flu burung jenis baru akan mulai dibagikan ke peternak unggas pada awal bulan depan.

NASIONAL
Senin, 07 Jan 2013 09:45 WIB


flu burung, indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai