TNI Klaim Kekuatan AL Tahun Ini Lebih Kuat

KBR68H,Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengklaim pertahanan kekuatan laut Indonesia akan lebih kuat tahun ini. Komandan Staf Angkatan Laut TNI Marsetyo beralasan tahun ini telah mengajukan pengadaan alat pertahanan laut atau maritim. Peralatan yang akan didatangkan ini berupa berbagai jenis kapal dan senjata. Rencana penguatan maritim merupakan salah satu program utama Kementerian Pertahanan tahun ini.

"Yang pertama pengadaan kapal multi fregat 3 buah, kita juga akan menyelesaikan kapal LSC atau AT 3 buah, kemudian kapal hidrografi 2 buah. Selain itu ada juga 3 buah kapal cepat roket buatan PT.PAL serta targetan 6 buah pc40."ujar Marsetyo.

Sebelumnya kalangan anggota DPR menganggap pengawasan maritim Indonesia lemah. Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq menuntut agar peralatan pertahanan maritim ditingkatkan. Menurut dia, Indonesia kehilangan potensi pendapatan negara sebesar Rp 40 triliun sejak 2007 lalu akibat lemahnya pengawasan maritim. Tahun ini pemerintah menganggarkan pembelian senjata dan alat pertahanan seperti tank dan pesawat tempur serta kapal sebesear Rp 81 triliun lebih. Jumlah itu lebih besar dari anggaran pelayanan kesehatan tahun ini yang hanya sekitar Rp 55 triliun.