KBR68H, Jakarta - Tiga petinggi Partai NasDem ikut mundur dari posisi mereka pasca hengkangnya konglomerat media Hary Tanoesoedibjo dari partai itu. Bekas Sekjen Partai Nasdem Ahmad Rofiq menilai kebijakan partai itu sudah melenceng dari cita-cita awalnya. Kata dia, partai itu didirikan untuk merangkul generasi muda. Namun, pendiri Partai Nasdem Surya Paloh justru berambisi menempati posisi sebagai ketua umum.
"Bahwa kami berpisah keluar dari parati ini sesuai dengan keyakinan yang utuh. Kami pergi tidak ada lagi kesesuaian hati diantara kami semua. Partai ini dibangun dalam sebuah sistem. Maka segala-galanya dalam mengambil keputusan juga dibangun oleh sistem. Akhir-akhir ini saya tidak mendapatkan itu."jelas Ahmad Rofiq.
Bekas Sekjen Nasdem Ahmad Rofiq menilai rencana penetapan pengusaha media Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem dalam kongres tidak sesuai aturan partai. Selain itu, Rofiq mengklaim tak pernah dilibatkan dalam perembukan soal posisi ketua umum partai baru tersebut.
Perpecahan mulai terasa saat pengusaha media massa Surya Paloh disebut-sebut akan ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Nasdem. Puncaknya, rekan separtai sekaligus konglomerat media Hary Tanoesoedibjo mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem.
Tiga Petinggi Partai Nasdem Ikuti Jejak Harry Tanoe
KBR68H, Jakarta - Tiga petinggi Partai NasDem ikut mundur dari posisi mereka pasca hengkangnya konglomerat media Hary Tanoesoedibjo dari partai itu.

NASIONAL
Selasa, 22 Jan 2013 12:04 WIB


partai nasdem
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai