Polisi menemukan tiga senjata api di kediaman tersangka teroris Syarifuddin di Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Juru Bicara Polri Boy Rafli Amar mengatakan, penemuan ini merupakan hasil pengembangan dari Syarifudin yang ditangkap di depan Masjid Nurul Alfiat. Senjata api tersebut diduga diselundupkan dari Filipina melalui Sulawesi Utara dan Nunukan Kalimantan.
“Kembali ada 2 senjata api yang berhasil disita jadi ada hindrobareta. Di rumah saudara syarifudin, ada juga amunisi serta magazine. Dan dia ada amunisi caliber 5,6 itu diamankan di rumah syarifudin. Kemudian di tempat lainnya juga ada senjata laras panjang jenis Remmington di kebun,” jelas Boy Rafli Amar.
Juru bicara Kepolisian Boy Rafli Amar menambahkan, dari hasil pemeriksaan Syarifudin merupakan kelompok dari Abu Uswah dan Hasan. Kelompok tersebut terindikasi terlibat serangkaian aksi terror di Poso dan menewaskan empat personel brimob.
Abu Uswah dan Hasan alias Khalil ditembak tim Densus 88 Antiteror Polri di depan Masjid Nur Alfiah, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Kemudian pada hari yang sama tim Densus pun menangkap Syarifuddin dan Fadli di Terminal Daya, Makassar.
Senjata Api Ditemukan di Rumah Tersangka Teroris Syarifuddin
Polisi menemukan tiga senjata api di kediaman tersangka teroris Syarifuddin di Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

NASIONAL
Jumat, 11 Jan 2013 09:18 WIB

teroris, poso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai