KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menemui para pengusaha dari negara-negara Timur Tengah untuk membicarakan tahap akhir kerjasama ekonomi. Presiden SBY mengatakan, pertemuan akan digelar di Jeddah memanfaatkan waktu sepekan kunjungannya ke Timur Tengah dan Afrika. Menurut SBY, kerjasama diutamakan di bidang investasi global. Salah satu investasi yang dilirik Timur Tengah adalah kerjasama di bidang perbankan.
"Potensi kerjasama ekonomi dengan Timur Tengah oleh karena itu kita ingin dengan potensi Indonesia terkini sebagai anggota G8 dan tujuan utama investasi global kita ingin kerjasama yang lebih real lagi dengan Timur Tengah. Oleh karena itu forum kegiatan akan kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk manfaatkan nasional kita," kata Presiden SBY menjelang keberangkatan ke Timur Tengah, di Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta, Rabu (30/1).
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai fasilitas bagi para investor yang mau menanam modalnya di kawasan timur Indonesia (KTI). Bahkan investor akan diberikan fasilitas bebas pajak. Investasi yang diutamakan di bidang infrastruktur. Presiden SBY beserta delegasi akan melakukan serangkaian kunjungan kerja dan kenegaraan ke sejumlah negara di Afrika dan Timur Tengah selama sepekan mulai hari ini. Rencananya, Presiden akan mendatangi empat negara selama delapan hari. Menurut Presiden, kunjungan itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang mengingat Nigeria merupakan negara dengan perkembangan dan potensi ekonomi yang baik di Afrika.
SBY Temui Pengusaha Timteng Bahas Investasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menemui para pengusaha dari negara-negara Timur Tengah untuk membicarakan tahap akhir kerjasama ekonomi.

NASIONAL
Rabu, 30 Jan 2013 20:14 WIB


investasi, timur tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai