KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta Komisi Pemilihan Umum KPU melarang kampanye yang melibatkan ratusan ribu orang pada Pemilu 2014 nanti. Presiden beralasan kampanye dengan pengerahan massa hanya akan memboroskan uang dan memicu korban jiwa. Menurut dia, ada baiknya parpol berkampanye melalui media massa. Dengan catatan media massa itu tak pandang bulu memilih partai yang ingin berkampanye. Kampanye hemat partai politik juga bisa mengurangi si partai mencari uang dengan cara korupsi uang negara.
"Kampanye terbuka dengan hubungan yang besar mengerahkan rakyat dengan jumlah yang cukup besar sebaiknya dikurangi. Dikurangi dengan kampanye yang dihadiri seribu dua ribu, hanya sedikit. Yang penting media massa mau menyiarkannya antara capres dan cawapres itu. Rakyat pasti mendengar, daripada ratusan ribu, tidak mendengar hanya meminta air begitu. Dangdut, mungkin itu lebih bagus, bukan dilarang tapi dibatasi,"kata SBY.
Masih soal kampanye 2014, Presiden SBY menambahkan KPU perlu membenahi materi debat capres agar tidak membosankan dan memberikan informasi penting untuk rakyat. KPU pun perlu lebih banyak mensosialisasikan soal debat capres itu agar masyarakat bisa menyaksikan lewat media massa.
SBY Minta KPU Larang Kampanye yang Libatkan Ratusan Ribu Orang
KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta Komisi Pemilihan Umum KPU melarang kampanye yang melibatkan ratusan ribu orang pada Pemilu 2014 nanti.

NASIONAL
Selasa, 15 Jan 2013 15:21 WIB

kampanye, SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai