KBR68H, Jakarta – Pemerintah menganggarkan sekira Rp525 miliar untuk membangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Deputi Bidang Perumahan Formal, Kementerian Perumahan Rakyat, Pangihutan Marpaung mengklaim, rumah susun itu akan dibangun di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan dan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Meski begitu, kata dia, pembangunan rusunawa itu masih terkendala izin pendahuluan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Dua lokasi itu yang sudah pasti karena sudah ada surat dari Gubernur DKI, Anggaran itu masih kita usahakan ontop dari anggaran kementerian yang sekarang. Karena sampai sekarang pun kerpres belum terbit, kepres untuk peremajaan dan pengentasan sungai Ciliwung,"ujar Pangihutan Marpaung.
Deputi Bidang Perumahan Formal, Kemenpera Pangihutan Marpaung.
Sebelumnya, Pemerintah berencana memindakan 37 ribuan keluarga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung ke Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Pemindahan warga bantaran Sungai Ciliwung itu merupakan bagian dari program prioritas pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah banjir di Jakarta. Tanah di Pasar Rumput merupakan tanah milik pemda DKI.
Relokasi Warga di Bantaran Ciliwung, Pemerintah Siapkan Rp525 M untuk Pembangunan Rusunawa
Pemerintah menganggarkan sekira Rp525 miliar untuk membangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

NASIONAL
Rabu, 30 Jan 2013 07:59 WIB


ciliwung, rusunawa, kemenpera
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai