Pramono Anung: Presiden Harus Segera Bahas Pemindahan Ibukota

KBR68H, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat mendorong pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke daerah lain. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan untuk merealisasikan hal itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  disarankan berbicara dengan para pemimpin lembaga tinggi negara. Anung memberi contoh langkah serupa pernah dilakukan Pemerintah Brasil.

"Seharusnya rencana pemindahan ibu kota itu dilakukan dalam waktu jangka panjang, dan dipikirkan mulai dari sekarang. Yang disampaikan oleh Pak SBY tentang tiga alternatif itu harusnya juga dilakukan secara bersama-sama, duduk bersama antara pemerintah dengan pimpinan tinggi negara dan DPR. Karena biar bagaimanpun pemindahan ibukota itu kan dampaknya cukup besar. Sehingga alangkah baiknya, kalau Jakarta ini dikonsentrasikan sebagai pusat keuangan, perdagangan, industri tetapi mungkin pusat pemerintah mungkin bisa di tempat lain. Dan ini sudah menjadi trend di tempat manapun,"jelasnya.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewacanakan tiga alternatif untuk Jakarta sebagai ibukota negara. Pertama, yaitu mempertahankan Jakarta sebagai ibukota pemerintahan, sekaligus kota ekonomi perdagangan. Kedua membangun ibukota baru, dan ketiga Jakarta tetap sebagai ibukota, namun memindahkan pusat pemerintahan ke kota lain.