KBR68H, Jakarta - Markas Besar Kepolisian menargetkan bisa meredam konflik sosial hingga titik nol selama tahun 2013 ini.
Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan Polri, Oegroseno mengatakan, Polri bakal mengoptimalkan personel kepolisian di 76 ribu desa di seluruh Indonesia untuk mencapai target zero conflict atau angka konflik di titik nol.
Ia berjanji akan mengupayakan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya konflik.
“Kalau Baharkam main dalam pencegahan sudah maksimal, maka 2013 dan menjelang 2014 itu kita zero conflict dan anarkis. Target kan boleh. Nah kita main di pencegahan ini. Selama ini yang terjadi kan selalu terjadi konflik duluan baru aparat datang. Kita harapkan sejak awal sejak ada gejala polisi sudah menangani. Makanya Bambikamtimmas di tahun 2013 kita akan latih,” jelas Oegroseno.
Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan Polri, Oegroseno mengakui jika konflik sudah terjadi di beberapa daerah pada awal Januari 2013. Hanya saja menurutnya, masih dalam skala kecil. Ia berharap bulan berikutnya hingga akhir tahun, Polri mampu bisa antisipasi konflik di seluruh daerah.
Awal tahun ini terjadi konflik sosial di sejumlah daerah. Diantaranya bentrok antarkelompok di Desa Hualoy, Maluku. Bentrok yang dipicu aksi pemukulan itu menewaskan 10 orang.