KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia masih berusaha menjinakkan 21 bom siap ledak yang ditemukan di Enrekang, Sulawesi Selatan.
Puluhan bom itu milik terduga teroris Fadli yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kemarin.
Kapolri Timur Pradopo mengatakan, bom itu sudah dibawa ke Mako Brimob Depok untuk diperiksa dan dijinakkan.
Bom itu terdiri dari berbagai ukuran, yang paling berat sekitar 20 hingga 60 kilogram."Tapi semua masih dalam proses penjinakan. Yang pertama pasti dijinakkan dulu supaya itu tidak membahayakan. Yang kedua, keterangan-keterangan yang mesti kita telusuri terus. Kemudian ada 3 senjata api jenis revolver kemudian ada senjata rakitan dan panjang," kata Kapolri.
Pekan lalu tim Detasemen Khusus Antiteror 88 menembak tujuh teroris di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Dalam pengungkapan tersebut polisi menemukan puluhan bahan peledak siap ledak dan sejumlah senjata api milik teroris.