Bagikan:

Petani Bawang Bahas Rencana Impor

Petani bawang merah masih pikir-pikir untuk menolak impor bawang merah. Sebelumnya, Pemerintah berencana mengimpor bawang merah, karena persediaan bawang merah minim akibat cuaca ekstrem.

NASIONAL

Senin, 21 Jan 2013 11:06 WIB

Petani Bawang Bahas Rencana Impor

petani bawang, impor

KBR68H, Jakarta - Petani bawang merah masih pikir-pikir untuk menolak impor bawang merah. Sebelumnya, Pemerintah berencana mengimpor bawang merah, karena persediaan bawang merah minim akibat cuaca ekstrem.

Wakil Ketua Asosiasi Pembibit Bawang Merah Indonesia, Akat mengatakan, petani berkumpul pada Selasa besok untuk membicarakan stok bawang serta memutuskan bersama persetujuan impor tersebut.

"Mestinya, kalau pemerintah itu mau mengadakan kebijakan impor itu melihat dulu suasana harga di tingkat petani. Mestinya harus ada koordinasi dengan petani. Seperti diketahui saat ini harga ditingkat petani Rp 10 ribu, walaupun harga di pasar itu Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu di tingkat eceran, itu kan belum dapat dirasakan petani. Kalau toh kita menurunkan impor dengan ukuran harga eceran Rp 15 ribu itu nanti petani kita yang kelabakan,” kata Akat.

Wakil Ketua Asosiasi Pembibit Bawang Merah Indonesia, Akat menambahkan, meski kondisi cuaca ekstrem tapi beberapa daerah di sentra produksi seperti di Bojonegoro, Probolinggo, Nganjuk, dan Ponorogo masih tetap berproduksi. Menurutnya, produksi bawang merah masih mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending