KBR68H, Jakarta - Petani bawang merah masih pikir-pikir untuk menolak impor bawang merah. Sebelumnya, Pemerintah berencana mengimpor bawang merah, karena persediaan bawang merah minim akibat cuaca ekstrem.
Wakil Ketua Asosiasi Pembibit Bawang Merah Indonesia, Akat mengatakan, petani berkumpul pada Selasa besok untuk membicarakan stok bawang serta memutuskan bersama persetujuan impor tersebut.
"Mestinya, kalau pemerintah itu mau mengadakan kebijakan impor itu melihat dulu suasana harga di tingkat petani. Mestinya harus ada koordinasi dengan petani. Seperti diketahui saat ini harga ditingkat petani Rp 10 ribu, walaupun harga di pasar itu Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu di tingkat eceran, itu kan belum dapat dirasakan petani. Kalau toh kita menurunkan impor dengan ukuran harga eceran Rp 15 ribu itu nanti petani kita yang kelabakan,” kata Akat.
Wakil Ketua Asosiasi Pembibit Bawang Merah Indonesia, Akat menambahkan, meski kondisi cuaca ekstrem tapi beberapa daerah di sentra produksi seperti di Bojonegoro, Probolinggo, Nganjuk, dan Ponorogo masih tetap berproduksi. Menurutnya, produksi bawang merah masih mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Petani Bawang Bahas Rencana Impor
Petani bawang merah masih pikir-pikir untuk menolak impor bawang merah. Sebelumnya, Pemerintah berencana mengimpor bawang merah, karena persediaan bawang merah minim akibat cuaca ekstrem.

NASIONAL
Senin, 21 Jan 2013 11:06 WIB


petani bawang, impor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai