Bagikan:

Perusahaan Bioetanol Amerika Investasi Rp 14,4 Triliun di Kalimantan

KBR68H, Jakarta - Perusahaan Bioetanol Amerika Serikat, Celanese menanamkan investasi pabrik ethanol bernilai USD 1,5 miliar atau sekira Rp 14,4 triliun di Kalimantan.

NASIONAL

Rabu, 16 Jan 2013 10:41 WIB

Perusahaan Bioetanol Amerika Investasi Rp 14,4 Triliun di Kalimantan

investasi, kalimantan

KBR68H, Jakarta - Perusahaan Bioetanol Amerika Serikat, Celanese menanamkan investasi pabrik ethanol bernilai USD 1,5 miliar atau sekira Rp 14,4 triliun di Kalimantan. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BPKM Muhammad Chatib Basri mengatakan proyek ini akan bekerjasama dengan pertamina. Sementara studi kelayakan pabrik ethanol itu diklaim sudah rampung dan sudah bisa dibangun dalam 3 bulan ke depan. Hanya saja AS meminta intensif pajak dalam proyek ini.

"Soal insentif mereka lagi eksplor yang eligible apa. Dan kita bilang sesuai regulasi aja. Kalau itu renewsble, bisa kita lihat insentif apa yang kita kasih. Task holiday kalau dia renewble, ya bisa. Tapi kan keputusannya di kementerian keuangan. Tapi itu kalau eligible untuk itu kita arahkan ke sana gitu,"kata Chatib.

Perusahaan Celanese adalah perusahaan yang memprooses gas alam, batu bara dan petroleum coke menjadi ethanol. Ethanol sendiri merupakan alternatif campuran bahan bakar minyak yang bisa digunakan untuk menekan ketergantungan terhadap konsumsi bahan bakar fosil, terutama minyak bumi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending