KBR68H, Jakarta -
Forum Komunikasi Koperasi Perajin Tahu-Tempe Indonesia (FKKPTTI)
mendesak pemerintah segera merilis Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
kedelai. Ini bertujuan agar petani bergairah untuk mulai menanam
kedelai. Menurut Ketua FKKPTTI Sutaryo, semangat petani menanam kedelai
akan berimbas pada para perajin. Mereka tidak akan terlalu tergantung
pada impor kedelai, karena kedelai lokal juga tersedia di pasaran.
“Tanpa perlindungan kan terus terjadi katakanlah kekeringan kedelai
lompat. Supply nya kurang kedelai lompat sehingga tak ada petani itu
secara bertahap bertanam kemudian meningkat. Pengrajin itu celakanya
kalau ketergantungan impor, di saat impor itu susah, “kata Sutaryo
Pembahasan Penetapan Harga Pembelian Pemerintah HPP untuk kedelai saat
ini masih ditangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan
(Kemenkeu). Pembahasan masih alot terkait kesiapan kementerian keuangan
untuk mengalokasikan anggaran kepada Bulog. Padahal kebijakan ini mulai
dibahas sejak bulan Agustus 2012. Saat ini, HPP kedelai sebesar Rp 6.500
per kg. Kementerian pertanian telah meminta agar HPP minimal Rp 7.000
per kg.
Perajin Tahu Tempe Minta HPP Kedelai Segera Diumumkan

NASIONAL
Senin, 07 Jan 2013 11:09 WIB


HPP, kedelai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai