KBR68H, Jakarta - Pengurus Partai Nasional Demokrat mengakui perpecahan di internal partai antara Surya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo bisa berdampak besar pada kinerja partai. Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat, Ahmad Toriq mengatakan, pihaknya tengah berusaha untuk kembali menyatukan persepsi dan menjaga kekompakan antara dua kader yang selama ini menjadi tulang punggung partai itu.
Toriq berharap, dua pengusaha itu bisa kembali berkomitmen untuk mencapai target pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.
"Pasti
akan ada imbasnya. Tetapi, partai akan menghadapi realitas politik hari
ini. Ada perpecahan itu pasti, tidak bisa saya pungkiri. Tetapi partai
sedang bekerja keras bagaimana menyatukan kekuatan yang ada ini," kata
Ahmad Toriq.
Apakah konflik internal muncul karena Surya Paloh ingin mengambil alih Nasdem? "Ini soal berbeda cara pemahaman saja. Kita sedang mencari titik temu, bagaimana antara Pak Surya dan Hary bersatu kembali untuk menjadikan partai ini benar-benar sebagaimana target awalnya," kata Toriq.
Partai Nasional Demokrat berencana menetapkan pengusaha Surya Paloh sebagai Ketua Umum dalam Kongres pekan depan. Selama ini posisi ketua umum dipegang Patrice Rio Capella. Sedangkan Surya Paloh menjadi Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem dan Hary Tanoe menjabat Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem.
Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Charles Melkiansyah mengatakan, pengangkatan Surya itu sudah disepakati pengurus partai di berbagai daerah.
Rencana Surya Paloh menjadi ketua umum partai dikabarkan memicu konflik antara Surya Paloh dengan bos MCNC Group Hary Tanoesoedibjo, yang turut membesarkan Partai Nasdem melalui konglomerasi media miliknya. Dua pengusaha media itu dikabarkan tengah berebut pengaruh menjadi ketua umum.
Kabar perpecahan ini sudah ramai di internal Partai Nasional Demokrat. Isu itu muncul setelah pemecatan Sekjen Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) Syaiful Haq dan pembekuan GPND DKI. Syaiful diduga berada di kubu pendukung Hary Tanoe. Ini diakui, pengurus Garda Nasdem yang menyatakan Syaiful membangkang karena mendukung orang lain menjadi ketua umum.
Kini beredar kabar bahwa Ketua Umum dan Sekjen Partai Nasdem, yakni Rio Patrice Capela dan Ahmad Rofiq bakal segera dicopot. Dua orang ini juga disebut sebagai pendukung Hary Tanoe, meski dugaan ini kemudian dibantah Rio dan Rofiq.