Pengamat menilai aksi terorisme saat ini masih menyasar kepada aparat kepolisian, bukan kepada tempat umum seperti objek wisata atau warga asing. Target tempat wisata sebagai lokasi teror ini sebelumnya diungkap Kepolisian Indonesia.
Pengamat terorisme Taufik Andrie mengatakan, pelaku teror masih menganggap polisi sebagai penghambat aksi mereka.
"Ide-ide untuk melakukan serangan strategis kepentingan kata kan lah barat, lewat serangan objek wisata terhadap orang orang bule memang masih tumbuh di kalangan mereka. Tetapi pada dasarnya yang masih dianggap musuh oleh mereka ya aparat negara atau kepolisian. Itu bisa jadi merupakan pengalihan. Jadi mereka berpikir perlu juga menyerang orang asing untuk mendapatkan perhatian internasional,” papar Taufik.
Kepolisian Indonesia mengungkapkan salah satu target penyerangan dari jaringan teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, adalah objek wisata. Tak hanya itu, target yang mereka sasar sekarang juga mulai beragam dan tak hanya orang, melainkan bangunan-bangunan penting. Akhir pekan lalu, polisi menembak mati tujuh terduga teroris ini.
Pengamat: Teroris Masih Incar Aparat Kepolisian
Pengamat menilai aksi terorisme saat ini masih menyasar kepada aparat kepolisian, bukan kepada tempat umum seperti objek wisata atau warga asing. Target tempat wisata sebagai lokasi teror ini sebelumnya diungkap Kepolisian Indonesia.

NASIONAL
Senin, 07 Jan 2013 15:16 WIB


teroris, polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai