Bagikan:

Pengamat: Pengamanan Industri Ekspedisi Lemah

Temuan paket bom di Bandara Soekarno-Hatta, Banten merupakan bukti lemahnya pengamanan industri ekspedisi jasa pengiriman barang. Pengamat terorisme, Taufik Andrie mengatakan, paket berbahaya itu tak teridentifikasi di jalur darat, sebelum sampai ke band

NASIONAL

Senin, 28 Jan 2013 10:48 WIB

Author

Yudi Rachman

Pengamat: Pengamanan Industri Ekspedisi Lemah

Industri Ekspedisi Lemah

KBR68H, Jakarta - Temuan paket bom di Bandara Soekarno-Hatta, Banten merupakan bukti lemahnya pengamanan industri ekspedisi jasa pengiriman barang.

Pengamat terorisme, Taufik Andrie mengatakan, paket berbahaya itu tak teridentifikasi di jalur darat, sebelum sampai ke bandara. Menurutnya, cara pengiriman paket bom seperti ini tergolong baru.

"Sepertinya baru karena kalau mengirim dalam bentuk jadi itu cukup berbahaya. Kalau itu masih dalam berbentuk bahan biasanya proses transportasinya tidak menggunakan pesawat tetapi estafet melalui jalan darat," jelas Taufik Andrie kepada KBR68H.

Sebelumnya, paket berisi bom dari PT Pos Indonesia ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Paket berisi bahan bom ikan, berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah yang akan dikirim ke Papua. Paket yang gagal melewati mesin pemindai kemudian diledakkan polisi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending