KBR68H, Jakarta - Penculikan anak artis menjadi upaya baru teroris mencari dana operasi. Pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo mengatakan, menculik anak untuk mendapatkan uang dihalalkan para teroris. Kata dia, mendapatkan dana dengan menculik anak, termasuk baru, karena sebelumnya teroris mencari uang dengan merampok, atau mengandalkan bantuan dana dari kelompok teroris mancanegara.
"Jadi halal. Jadi contohnya seperti merampok toko mas zamannya Imam Samudra. Merampok bank. Menculik itu memang bagian dari SOP. Jadi mereka punya hand book, buku petunjuk. Punya kitab, ada muatan jihad, ada hand book of al Qaeda. Menculik adalah salah satu cara mencari dana. Jadi di kepala mereka itu bukan hal yang baru. Tapi dijalani di Indonesia adalah hal yang baru," jelas Mardigu saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya kepolisian membekuk pelaku penculikan anak dari Nassar-Muzdalifah di wilayah Cileungsi, Jawa Barat. Sementara pelaku lainnya melarikan diri. Mereka minta tembusan Rp 4 miliar. Di tempat penyekapan, polisi menemukan laptop berisi cara membuat bom sederhana, teknik merampok bank. Barang bukti lainnya, kantong plastik berisi potasium, pistol dan cairan kimia. Polisi menduga pelaku penculikan terkait terorisme.
Pengamat: Menculik Cara Baru Teroris Dapat Dana
KBR68H, Jakarta - Penculikan anak artis menjadi upaya baru teroris mencari dana operasi.

NASIONAL
Senin, 28 Jan 2013 10:54 WIB

Teror, Penculikan, Nassar, Artis
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai