KBR68H, Jakarta - Pemerintah tidak akan mampu meredam konsumsi BBM bersubsidi yang berlebihan seperti tahun lalu, sepanjang perbedaan harga dengan BBM non subsidi masih tinggi. Pengamat Energi Marwan Batubara bahkan memprediksi tahun ini konsumsi BBM bakal jebol kembali hingga 3 juta kiloliter, jika harga BBM bersubsidi tidak dinaikan. Dengan perbedaan harga yang tidak terlalu besar, kata Marwan akan membuat masyarakat banyak beralih ke BBM non subsidi atau lebih cenderung berhemat BBM.
"Saya terus terang saja tidak yakin dengan kebijakan ini, yang saya yakini akan terus jebol sepanjang aturan mendasarnya tidak dilakukan. Ini sebenarnya masalah-masalah yang ditangani secara tidak komnprehensif dan tambal sulam. Saya kira sepanjang disparitas harga BBM bersubsidi dengan yang sesuai harga pasar, penyalahgunaan subsidi untuk berbagai hal yang menyimpang itu akan terus terjadi."kata Marwan Batubara.
Pengamat Energi, Marwan Batubara menambahkan, masyarakat perlu diberikan pengertian dengan jelas mengenai kenaikan harga tersebut. Untuk menyosialisasikan kata dia, pemerintah perlu melibatkan banyak kelompok masyarakat dan ormas.
Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sejauh ini belum mempertimbangkan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di 2013, meski ada opsi boleh menaikan tanpa harus meminta persetujuan DPR.
Pengamat: Konsumsi BBM Subsidi Sulit Diredam
KBR68H, Jakarta - Pemerintah tidak akan mampu meredam konsumsi BBM bersubsidi yang berlebihan seperti tahun lalu, sepanjang perbedaan harga dengan BBM non subsidi masih tinggi.

NASIONAL
Kamis, 03 Jan 2013 13:47 WIB


bbm subsidi, konsumsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai