KBR68H,Jakarta - Tes integritas para calon legislatif dinilai cukup dilakukan oleh partai politik. Menurut pengamat hukum, Saldi Isra pada saat tes tersebut, partai mesti berkomitmen tidak mentolerir anggotanya yang melanggar. Menurutnya, kasus-kasus yang menjerat anggota dewan saat ini bisa menjadi masukan partai dalam memilih calegnya.
"Partai harus berani bersikap keras dengan tidak mencalonkan kadernya yang bermasalah seperti terindikasi korupsi. Kenapa begitu, karena saya takut kalau suatu waktu mereka terpilih di DPR misalnya, hal tersebut akan digunakan olehnya untuk membentengi diri dari jangkauan hukum," ujar Saldi Isra.
Saldi Isra menilai selama ini hampir semua parpol tidak memiliki sistem pengkaderan yang baik. Kata dia, selama ini parpol hanya melihat seorang caleg dari segi popularitas dan potensi massa di belakangnya. Seharusnya parpol memiliki data lengkap soal rekam jejak caleg dan potensi penyimpangan yang mungkin dilakukan olehnya.
Pengamat: Kebanyakan Parpol Tak Punya Sistem Pengkaderan yang Baik
Tes integritas para calon legislatif dinilai cukup dilakukan oleh partai politik. Menurut pengamat hukum, Saldi Isra pada saat tes tersebut, partai mesti berkomitmen tidak mentolerir anggotanya yang melanggar. Menurutnya, kasus-kasus yang menjerat anggota

NASIONAL
Jumat, 25 Jan 2013 13:17 WIB


Pengkaderan parpol
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai