Bagikan:

Pencekalan Dua Tersangka Simulator SIM Diperpanjang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa pencegahan ke luar negeri terhadap dua anggota Polri yang tersangkut korupsi simulator SIM.

NASIONAL

Senin, 28 Jan 2013 19:30 WIB

Pencekalan Dua Tersangka Simulator SIM Diperpanjang

korupsi, simulator SIM

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa pencegahan ke luar negeri terhadap dua anggota Polri yang tersangkut korupsi simulator SIM. Dua tersangka itu adalah bekas Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Didik Purnomo dan Ketua Panitia Proyek Simulator SIM Polri Teddy Rusmawan.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, pencegahan mulai berlaku sejak 22 Januari lalu hingga enam bulan ke depan. Selain dua anggota Polri, pencegahan ke luar negeri juga diterapkan bagi bos perusahaan pemenang tender proyek dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi yaitu Budi Susanto.

"KPK telah melakukan pencegahan lagi terhadap beberapa pihak terkait dengan dua kasus. Pertama, kasus simulator. Jadi suratnya ini berlaku per 22 Januari 2013. Ini perpanjangan ya. Atas nama, Budi Susanto, Didik Purnomo dan Teddy Rismawan,"ujar Johan Budi.

Dalam kasus simulator SIM di Korlantas Polri, KPK menetapkan beberapa tersangka yaitu bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri Djoko Susilo, bekas Wakil Kepala Korps Lalu Lintas, Didik Purnomo, dan dua orang pengusaha rekanan proyek yaitu Sukotjo Bambang dan Budi Susanto. Dalam kasus tersebut negara diduga merugi lebih dari Rp100 miliar.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending