KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta segera menyelamatkan lima Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tinggal menunggu waktu eksekusi mati, di Arab Saudi.
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengingatkan pemerintah jangan sampai baru bertindak, setelah eksekusi dilakukan.
“Saya kira yang paling mendesak adalah buruh migrant yang terancam hukuman mati. Yang paling dekat adalah, Satinah, Zainab, Susilowati, Siti Aminah, yang eksekusinya tinggal menunggu waktu, itu yang prioritas yang harus dilakukan pemerintah. Kami berharap pemerintah tidak melakukan langkah setelah eksekusi, seperti Ruyati dulu,” ujar Anis Hidayah kepada KBR68H.
Sebelumnya, Migrant Care mencatat sebanyak 420 buruh migran Indonesia terancam hukuman mati di luar negeri. Lebih dari 350 buruh migran terancam pancung di Malaysia. Sisanya di Cina dan Arab Saudi. Hampir 100 buruh migran telah divonis hukuman mati.
Pemerintah Didesak Selamatkan TKI yang Tunggu Eksekusi Mati di Arab Saudi
Pemerintah diminta segera menyelamatkan lima Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tinggal menunggu waktu eksekusi mati, di Arab Saudi. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengingatkan pemerintah jangan sampai baru bertindak, setelah eksekusi dilaku

NASIONAL
Sabtu, 26 Jan 2013 22:29 WIB


TKI Arab Saudi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai