Bagikan:

Pemerintah Benahi Infrastruktur Air Guna Capai Swasembada Beras

Pemerintah tengah berupaya membenahi infrastruktur penyediaan air guna menapai target surplus beras hingga 10 juta ton pertahun pada 2014-2015.

NASIONAL

Kamis, 31 Jan 2013 20:07 WIB

Author

Sasmito

Pemerintah Benahi Infrastruktur Air Guna Capai Swasembada Beras

swasembada beras, infrastruktur air

KBR68H, Jakarta - Pemerintah tengah berupaya membenahi infrastruktur penyediaan air guna menapai target surplus beras hingga 10 juta ton pertahun pada 2014-2015. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana mengatakan, kondisi pengairan baik di pusat maupun daerah mengalami kerusakan hingga 50 persen. Menurutnya, dalam perbaikan saluran irigasi ini pemerintah pusat akan bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Sarana dan prasarana penyediaan air untuk mendukung pencapian surplus beras 10 juta ton per tahun di 2014-2016. Itu ada kaitannya bagaimana memperbaiki jaringan irigasi di pusat dan daerah yang 52 persen rusak.”jelas Armida Alisjahbana

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana menambahkan, dalam perbaikan saluran irigasi ini nantinya pemerintah pusat akan bekerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pertanian. Selain itu, katanya Dewan Sumber Daya Aair (SDA) juga memberikan rekomendasi terkait dengan tujuan pembangunan milenium disektor air minum dan air bersih, termasuk pengolahan limbah dan sanitasi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending