Pemerasan TKI Masih Terjadi di Bandara Soetta

KBR68H, Jakarta - Usaha pemerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru datang di tanah air, masih terjadi di di Bandara Soekarno- Hatta. Saksi Ging Ginanjar,  pada awal Januari lalu, melihat  petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) menggiring TKI untuk melalui jalur khusus kedatangan mereka. Padahal jalur ini sudah dihapus pemerintah.

“Satu orang ibu yang datang ke saya untuk meminta tolong. (Katanya) jangan pergi dulu ya pak, saya bareng bapak keluar. Dia selalu stres kalau melihat porter itu sambil menunggu bagasinya. Ada porter datang ke dia minta paspor. Kemudian saya kasih parpor saya. Tetapi petugas itu meminta paspor ibu itu (TKI)," ujarnya dalam program Sarapan Pagi KBR68H.

Ging Ginanjar menambahkan, TKI itu digiring masuk ke sebuah tempat yang ditutupi dengan panel yang terbuat dari kayu.

Sebelumnya, Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat memastikan tak ada lagi praktik pemaksaan terhadap TKI yang tiba di Bandara Soekarno Hatta. Dia mengklaim dalam inspeksi mendadak, tak ditemukan praktik itu. Pemerintah juga telah mengeluarkan aturan yang mempersilahkan TKI untuk pulang langsung ke daerahnya dan tidak harus menuju terminal khusus terlebih dahulu. Terminal khusus ini dinilai rawan pemalakan.