KBR68H, Jakarta - Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) mengaku menemukan sejumlah pelanggaran proses verifikasi faktual partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Pelanggaran tersebut di antaranya KPUD kedapatan meminta duit ke pengurus partai politik dan verifikasi faktual dengan data lama. Sekretaris Pelaksana Harian PDP Didi Supriyanto mengklaim telah melaporkannya kepada Panwaslu kabupaten/kota terkait dugaan pelanggaran itu, namun tak ditindaklanjuti.
"Ada sejumlah nama yang dijadikan sampling untuk verifikasi faktual KTA, tapi ternyata nama-nama yang disampling itu tidak didatangi KPU, tidak pernah diverifikasi, setelah itu hasilnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Dan KPU daerah ini banyak juga yang meminta-minta (uang) ke pengurus partai. Banyak juga dokumen partai yang sudah diperbaiki pada masa perbaikan tapi tidak dikirim atau tidak diterima KPU daerah. Sehingga KPU daerah melakukan verifikasi faktual dengan data lama, "papar Didi.
Sekretaris Pelaksana Harian PDP Didi Supriyanto menambahkan, dugaan pelanggaran ini telah disampaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun, kata dia, Bawaslu belum memberikan waktu pelaporan secara resmi. Rencananya, PDP akan menyampaikan catatan-catatan itu pada rapat pleno penetapan parpol peserta Pemilu 2014, besok.
PDP : Ada Pengurus KPUD yang Minta Duit untuk Verifikasi

NASIONAL
Minggu, 06 Jan 2013 22:48 WIB

parpol, verifikasi, duit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai