KBR68H, Jakarta – Panglima TNI Agus Suhartono mengaku tidak bisa menyelesaikan sengketa rumah dinas dalam waktu cepat. Menurutnya, sengketa yang sudah lama terjadi ini akibat kesalahan aturan di masa lalu. Belum lagi, ketersedian rumah dinas untuk TNI masih terbatas.
“Kita juga telusuri akar permasalahan akan minimnya persediaan rumah dinas bagi para prajurit ternyata tidaklah sesederhana yang kita duga. Hal ini terjadi karena penyelesaian yang tidak kunjung tuntas dari waktu ke waktu sehingga menjadi masalah warisan yang membebani para pejabat saat itu. Oleh karenanya dibutuhkan segera upaya penyelesaian yang proaktif dan bijaksana,” ujar Panglima TNI Agus Suhartono dalam pembukaan Rapim TNI 2013.
Panglima TNI Agus Suhartono menambahkan, TNI membutuhkan ribuan unit rumah untuk para prajurit yang bertugas. Ini akan dibahas dalam rencana strategi TNI 2013. Pengosongan rumah dinas TNI kerap berakhir dengan kekerasan. Akhir tahun lalu rencana TNI Angkatan Udara untuk mengosongkan pemukiman di Pondok Gede, Bekasi mendapat penolakan dari warga. Akhirnya, sempat terjadi kericuhan di sana.
Panglima TNI Akui Sulit Selesaikan Sengketa Rumah Dinas
Panglima TNI Agus Suhartono mengaku tidak bisa menyelesaikan sengketa rumah dinas dalam waktu cepat. Menurutnya, sengketa yang sudah lama terjadi ini akibat kesalahan aturan di masa lalu. Belum lagi, ketersedian rumah dinas untuk TNI masih terbatas.

NASIONAL
Selasa, 29 Jan 2013 12:47 WIB


rumah dinas, TNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai