KBR68H, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan mengakui nelayan di Indonesia masih belum banyak yang bisa menggunakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, penyaluran KUR untuk sektor perikanan tahun lalu tak mencapai target Rp 30 triliun. Kata dia, hal itu dipicu kurangnya sosialisasi pemerintah daerah dan perbankan.
“Mungkin sosialisasinya kepada para nelayan, para pembudidaya ini belum, cuma artinya adalah pemda maupun para perbankan ini belum secara masif memberikan informasi atau sosialisasi kepada para nelayan. Ke depan tentunya saya sudah menginstruksikan kepada kepala-kepala dinas agar memberikan penyuluhan-penyuluhan sehingga mereka nantinya kalau memang perlu mereka akan melakukan pendampingan untuk bisa mendapatkan dana dari pada Bank tersebut,”jelasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo menambahkan, pemberian kredit mikro berupa KUR dapat mencapai Rp 20 juta tanpa agunan. Namun, penyaluran masih sangat rendah. Sebelumnya, persoalan KUR itu dikemukakan nelayan sewaktu inspeksi mendadak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke kampung nelayan di Tangerang.
Nelayan Indonesia Belum Bisa Menikmati KUR
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengakui nelayan di Indonesia masih belum banyak yang bisa menggunakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

NASIONAL
Kamis, 10 Jan 2013 09:54 WIB


nelayan, KUR
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai