KBR68H, Jakarta - Bank Indonesia mempertahankan BI Rate atau tingkat suku bunga acuan pada Januari 2013 di kisaran 5,75 persen.
Meskipun pemerintah memberlakukan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen yang bisa berdampak pada kenaikan inflasi.
Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengatakan, suku bunga tersebut masih konsisten dengan tingkat sasaran inflasi di level 3,5 sampai 5,5 persen hingga tahun depan.
Kisaran tersebut, menurut BI sudah termasuk perhitungan tingkat inflasi akibat adanya kenaikan listrik.
"Tingkat
suku bunga tersebut dinilai masih konsisten dengan sasaran inflasi
tahun 2013-2014, sebesar 4,5 persen dengan plus minus 1 persen. Evaluasi
menyeluruh terhadap kinerja tahun 2012 dan prospek 2013-2014 menunjukan
perekonomian Indonesia tumbuh cukup tinggi dengan inflasi yang cepat
terkendali dan rendah," kata Darmin Nasution.
Sejak awal tahun lalu Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga kredit sebesar 5,75 persen.
Tahun ini pemerintah menaikkan tarif dasar listrik atau TDL sebesar 15 persen.
Kenaikan tarif listrik diperkirakan akan meningkatkan laju inflasi. Kenaikan laju inflasi dapat mendorong perbankan menaikkan suku bunga kredit..