KBR68H, Jakarta- Menteri Pertanian Suswono membantah pernah dihubungi Luthfi Hassan Ishaq terkait pemberian imbalan penambahan kuota impor daging. Luthfi adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang menjadi tersangka dalam kasus suap penambahan kuota impor sapi. Menurut Suswono, koleganya di PKS tersebut pernah menghubunginya tapi bukan untuk urusan impor daging sapi.
“Minta klarifikasi terkait informasi telpon Lutfi yang akan member I imbalan terimakasih? Ya pernah dong. Tapi tidak ada hubungannya dengan kuota impor sapi. Saya malah minggu lalu mengirim surat ke kemenko perekonomian, bahwa daerah penghasil sapi di daerah menyatakan siap penuhi kebutuhan sapi di Jakarta. Makanya aneh, saya saja malah mengirim surat ke Kemenko.”jelas Suswono ketika ditemui di gedung Kemenko, kamis (31/1)
Sebelumnya Koran Tempo mengungkap percakapan antara Menteri Pertanian Suswono dengan Luthfi Hassan ishaq. Suswono mengabarkan kepada Luthfi kalau ia akan mendapatkan ucapan uang terimakasih terkait penambahan kuota impor daging sapi.
KPK telah menetapkan Lutfi Hassan Ishaq sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi asal Australia. Penetapan Luthfi adalah hasil pengembangan dari penangkapan tim KPK terhadap Ahmad Fathulah dan 2 pengusaha dari PT Indoguna Utama. Sampai saat ini Luthfi masih membantah menerima suap tersebut.
Mentan : Telpon Lufti Hasan Bukan Soal Impor Daging
Menteri Pertanian Suswono membantah pernah dihubungi Luthfi Hassan Ishaq terkait pemberian imbalan penambahan kuota impor daging. Luthfi adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang menjadi tersangka dalam kasus suap penambahan kuota impor sapi. Menurut

NASIONAL
Kamis, 31 Jan 2013 13:33 WIB

korupsi, impor sapi, pks, kpk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai