Bagikan:

Menhut: Laju Kerusakan Hutan Terus Menurun

Kementerian Kehutanan mengklaim laju kerusakan hutan di Indonesia terus menurun. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, pada 1998 luas hutan yang rusak mencapai 2 juta hektar. Jumlah itu sama dengan 3,5 kali luas pulau Bali.

NASIONAL

Selasa, 08 Jan 2013 11:37 WIB

Author

doddy rosadi

Menhut: Laju Kerusakan Hutan Terus Menurun

hutan, sahabat green

Kementerian Kehutanan mengklaim laju kerusakan hutan di Indonesia terus menurun. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, pada 1998 luas hutan yang rusak mencapai 2 juta hektar. Jumlah itu sama dengan 3,5 kali luas pulau Bali.

Zulkifli menambahkan, pada 2001 luas hutan yang rusak bertambah menjadi 3,5 juta hektar. Namun, pada 2010-11, luas hutan yang rusak turun menjadi 450 ribu hektar. Kata Zulkifli, program adopsi pohon yang dicanangkan pemerintah menjadi salah satu faktor berkurangnya luas hutan yang rusak.

"Ini diawali oleh program Ibu Ani dengan Kelmpok Darma Wanita yang menanam 70 ribu pohon pada 2007. Lalu pada 2008 jumlahnya naik menjadi 100 ribu pohon. Pada 2009 dikenal gerakan one man one tree. Setelah itu Bapak Presiden memberi tugas kepada Menhut untuk menanam 1 miliar pohon setiap tahun," kata Zulkifli Hasan saat mendampingi Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono menanam pohon di hutan Sahabat Green di Sarongge, Jawa Barat.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menambahkan, pemerintah berhasil menanam 1,3 miliar pohon pada 2010. Sedangkan pada 2011 jumlah pohon yang ditanam mencapai 1,1 miliar. Menhut optimistis jumlah pohon yang berhasil ditanam pada 2012 mencapai 1,5 miliar. Hingga pertengahan Desember 2012 jumlah pohon yang sudah ditanam berjumlaj 1,1 miliar.

Menhut juga memberikan apresiasi terhadap program adopsi pohon yang dilakukan Green Radio. Kata dia, program adopsi pohon Green Radio berhasil menyadarkan masyarakat setempat akan pentingnya menjaga hutan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending