KBR68H, Jakarta – Mediasi antara LSM Pemantau Korupsi ICW dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dugaan kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional 2012 gagal mencapai kesepakatan. Mediasi difasilitasi Komisi Informasi Pusat (KIP). Ketua KIP, Abdul Rahman Mamun mengatakan, kedua belah pihak masih bersikukuh dengan keinginannya masing-masing. Kata dia, mediasi lanjutan masih akan dilakukan.
“Mediasi itu diberi waktu sampai 14 hari, jadi kalau hari ini hari pertama mediasi, kalau hari belum berhasil menyepakati kesepakatan bersama untuk memberikan atau tidak memberikan atau memberikan sebagian informasi yang diminta maka ada waktu 14 hari lagi. Proses ini tadi masih baru mempersoalkan beberapa hal, nanti akan ketemu lagi waktunya belum kita tentukan tapi prosesnya sama-sama akan kita lihat pada akhirnya akan seperti apa,”jelasnya.
Kasus ini berawal dari laporan warga yang menemukan adanya praktik kecurangan dalam Ujian Nasional tahun lalu. Seorang guru di sebuah sekolah diduga membagikan kunci jawaban soal kepada para siswa sehari sebelum pelaksanaan ujian. Atas aduan ini, ICW pun meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kunci jawaban soal UN agar bisa dicocokkan dengan kunci jawaban yang dibagikan oleh guru tersebut. Namun Kemendikbud tak mau dengan alasan kunci jawaban soal UN termasuk materi yang dirahasiakan.
Mediasi KIP untuk ICW dan Kemendibud Gagal
Mediasi antara LSM Pemantau Korupsi ICW dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dugaan kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional 2012 gagal mencapai kesepakatan.

NASIONAL
Selasa, 08 Jan 2013 08:58 WIB


icw, kemendikbud, kip
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai