LIMA: KPU Berbuat Curang dalam Verifikasi Faktual Parpol

KBR68H, Jakarta - Jaringan Lingkar Madani (LIMA) menuding KPU melakukan kecurangan dalam proses verifikasi faktual partai politik. Direktur Ekesekutif LIMA Ray Rangkuti mengatakan, banyak ditemukan kecurangan-kecurangan di daerah dalam proses verifikasi faktual anggota partai politik. Selain itu, menurut dia verifikasi faktual melalui kartu anggota juga banyak menjadi celah kecurangan dan ketidakadilan antara partai besar dan partai kecil.

“Sample yang mereka punya maka bisa dipastikan partai politik yang akan diverifikasi itu tidak bisa memastikan kebenaran verifikasi itu, adakah KPU datang ke si A, adakah KPU datang ke si B, adakah KPU datang ke si C. Yang ada tiba-tiba KPU mengatakan, anggota Anda yang ini tidak ada, anggota Anda yang itu palsu, tetapi tidak bisa dibuktikan apakah KPUD itu benar pada tanggal itu dan jam sekian KPU bertemu si A dan si C”ujar Ray Rangkuti.

Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti menambahkan, kecurangan lainnya adalah masalah verifikasi kartu anggota partai. Penyertaan Nomor Induk Kependudukan pada Kartu Anggota Partai tidak diimplementasikan pada kartu Anggota Partai besar. Sedangkan pada partai kecil, kartu anggota harus disertai dengan NIK