KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum memberikan tenggat waktu satu bulan kepada tim khusus untuk membahas rencana pembangunan terowongan air bawah tanah (deep tunnel). Tim khusus itu diisi perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan, pembahasan tersebut untuk mengetahui kelayakan terowongan air tersebut. Sisa batas waktu yang diberikan itu kurang dua minggu lagi.
"Ada tim sekarang, di kantor saya, yang sedang mengkaji itu. Bisa engga dibangun, kalau sudah dibangun bisa ngga untuk jalan tol juga, bisa ngga untuk mengatasi banjir Jakarta. Tapi, yang terpenting itu yang ke tiga. Saya beri waktu sebulan. Ini sudah dua minggu,” ujar Joko Kirmanto sebelum RDP dengan Komisi Pembangunan DPR RI.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan pembangunan terowongan air bawah tanah (deep tunnel). Terowongan akan dibangun mulai dari MT Haryono-Pluit, sebagai terobosan mengatasi masalah banjir. Rencannya, proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 4-5 tahun. Proyek itu diprediksi akan menelan biaya hingga Rp16 triliun namun tidak masuk dalam anggaran APBD 2013 yang mencapai Rp49 triliun lebih.
Kementerian PU: Satu Bulan untuk Kaji Deep Tunnel
Kementerian Pekerjaan Umum memberikan tenggat waktu satu bulan kepada tim khusus untuk membahas rencana pembangunan terowongan air bawah tanah (deep tunnel).

NASIONAL
Rabu, 30 Jan 2013 18:21 WIB


deep tunnel, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai