Kementan: Waspadai Bio Terorisme!

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian meminta semua pihak mewaspadai aksi bio terorisme. Aksi tersebut bisa saja terjadi berkat dukungan teknologi canggih. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan menjelaskan aksi bio terorisme bisa masuk ke suatu media tanpa terdeteksi, antara lain melalui buah dan tanaman impor.

“Kewaspadaan kita adalah bukan pada serangan yang berupa bom atau senjata atau apapun, tapi yang kita sebut dengan bio terorisme atau bio attack yang bisa masuk melalui media yang sulit kita deteksi. Oleh karena itulah saya mengajak ke semua pihak,"jelasnya.

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heryawan menambahkan, kejahatan bio terorisme pernah menyerang tanaman karet Brasil sekitar tahun 1970, hingga mengakibatkan Brasil tidak lagi memiliki pohon karet. Hal serupa juga pernah terjadi di Inggris dan Irlandia.